Selasa, 21 Agustus 2012

FANFIC: Beautiful You [Part-2]

Author: Shin Harin (@harin_shin)
Genre: Romace, School life, AU
Main Cast:
  • Cho Harin/Cho Sunjoong (OC)
  • Kim Jongin    (EXO-K)
  • Lee Taemin   (SHINee)
  • Xi Luhan        (EXO-M)
  • Byun Baekhyun      (EXO-K)
Other Cast:
  • Oh Sehun     (EXO-K)
  • Cho Kyuhyun (Super Junior)
Rating: T
Length: Chaptered

Disclaimer:  Semua yang ada di sini murni milik dan pikiran author (kecuali Luhan, dia milik saya^^). Jika ada kesamaan tokoh, cerita, plot atau semacamnya mohon di maafkan. DILARANG KEARAS MENJIPLAK, MENGCOPY ATAU SEMACAMNYA. BE CREATIVE PLEASE^^


Image


[Teaser] [Part-1] [Part-2]

Author POV
Kini Harin –ditemani Kyuhyun tengah berada di depan sekolah imiannya dengan membawa ransel berisi pakaian dan kebutuhannya selama tinggal di asrama. Harin memutar badannya mengahadap Kyuhyun. Sungguh berat baginya meninggalkan kakak yang amat ia sayangi itu.

Oppa, gomawoyo,” Kyuhyun tersenyum, tangannya ia arahkan ke puncak kepala adiknya dan mengacaknya sayang.

Ne. Jaga dirimu baik-baik, Harin-ah. Ah, aku pasti akan merindukan adikku yang paling cerewet ini,” Harin mengecutkan bibirnya semenit kemudia ia telah berada di pelukan sang kakak. Beberapa orang yang lewat memperhatikan mereka. Aneh bagi mereka melihat dua namja yang sedang berpelukan seperti sepasang kekasih. Harin yang menyadari dirinya adalah seorang ‘namja’ sekarang segera melepaskan pelukannya.

Oppa, aku ini namja sekarang, apa kau lupa?” Kyuhyun terkekeh pelan.

“Aku lupa. Baiklah, sekarang kau harus pergi. Semoga kau berhasil, Cho Sunjoongie~” ucap Kyuhyun manja di akhir kalimat. Harin yang melihat hanya bergidik ngeri saat kakaknya yang tidak pernah berlaku imut kini tengah ber-aegyo padanya.

Arra, arra. Kau membuatku merinding, Oppa!” balas Harin sambil meninju pelan bahu Kyuhyun.

“Aku pergi,” Kyuhyun menganggukan kepalanya dan melambaikan tangan pada Harin. Ada sedikit tidak rela ia melepas adik kesayangannya itu.

***

Harin menulusuri koridor Winky dengan perasaan takjub. Sekolah ini benar-benar keren baginya, dekorasinya saja seperti sekolah di film-film Hollywood. Ia menghentikan langkahnya saat berada di depan cafeteria. Harin menatap takjub cafeteria sekolah ini, baginya, cafeteria ini seperti cafeteria yang ada di film Harry Potter. Benar-benar mewah!

Lamunannya terbuyarkan saat seseorang menepuk bahunya. Harin menengokkan kebelakang, “Annyeong,” sapa sang empu-nya tangan.

“Ah, annyeong,” Harin membungkuk sedikit. Suaranya ia sedikit beratkan agar terkesan suara seorang namja.

“Formal sekali. Baekhyun imnida,” ucap Baekhyun mengajak berjabat tangan. Harin yang melihat itu langsung membalas uluran tangan Baekhyun.

“Cho Ha…Sunjoong imnida,” sedetik kemudian kontak tangan mereka terputus. Mereka berbincang sambil melanjutkan perjalanannya. Harin mengusap tengkuknya yang tidak gatal. Dia tidak pernah jalan bersama dengan laki-laki lain, selain Cho Kyuhyun, mangkanya ia menjadi kikuk saat bersama Baekhyun sekarang.

“Kamarmu dimana?” tanya Baekhyun memecah keheningan.

“Aku? Aku di 35A,” balas Harin sambil menengok kartu nomer kamar yang ia pegang. “Kau sendiri?” lanjutnya.

“35A? Aku tepat di sebelah kamarmu kalau begitu. Aku 36A,” jawab Baekhyun dengan menampakan senyum manisnya. Lagi, Harin hanya membalas senyuman Baekhyun dengan kikuk. Tidak ada percakapan lagi, kini mereka berjalan tanpa berbicara satu sama lain.

“Sudah sampai,” ucap Baekhyun. Harin mendongak, kini ia sudah berada tepat di depan kamarnya.

“Aku masuk dulu. Annyeong, Baekhyun-ssi,” Harin membungkuk sedikit. Melihat itu Baekhyun hanya terkekeh pelan. Belum ada lelaki yang seformal itu padanya. Sunjoong lelaki yang sangat sopan baginya.

***

Setelah menutup pintu kamarnya, Harin langsung merebahkan diri di atas kasur empuk itu. Matanya metalap langit-langit kamarnya, Ia tidak sabar untuk memulai hidup baru disini.

CKLEEEK

Harin bangun dari tidurnya saat mendengan suara pintu terbuka. Kenapa ada orang yang masuk? Dia tidak salah kamar kan?

Harin tergeloncat kaget saat mendapati seorang namja berjalan menghampiri kasur yang berada di sebrang tempat tidur Harin.

“YA! Sedang apa kau di kamarku huh?” teriak Harin. Namja tadi menutup kupingnya.

“Kamarmu? Ini kamar kita!” ucap sang namja tadi. Sontak Harin membulatkan matanya. Jadi, dia tidak sendirian di kamar ini?

“Berlebihan sekali. Kau seperti yeoja yang melihat laki-laki dikamarnya tahu?”

Ya, itu benar. Aku memang yeoja, balas Harin dalam hati.

Ia berdehem mengurangi kepanikannya. Kini ia sedang berada di sekolah khusus namja, jadi bukan hal tabu jika ia melihat banyak namja disini.

“Ah, aku kira kamar kita sendiri-sendiri,” ucap Harin sambil memberanikan diri menatap namja yang satu kamar dengannya kini.

“Sendiri-sendiri? Kau kira ini hotel?” balas sang namja ketus. Harin hanya bisa mencibir dalam hati. Ia pasti namja yang sangat menyebalkan.

“Siapa namamu?” tanya namja tadi membuyarkan lamunan Harin.

“Cho Sunjoong imnida,” Ia harus terbiasa memperkenalkan dirinya sebagai Sunjoong, nama laki-lakinya.

“Aku Kim Jongin. Panggil aku Kai,” Kai memperkenalkan diri dengan nada yang sedikit lembut dari yang tadi. Harin hanya menganggukkan kepala mengerti. Sebenarnya ia sedang gugup sekarang, berjalan bersama Baekhyun saja ia gugup, apalagi sekamar dengan namja? Argh, ini pasti bisa membunuhnya.

***

Harin melangkahkan kakinya entah kemana. Sekarang ia ingin tau lebih luas tentang sekolah ini. pelajaran sesungguhnya dimulai besok, hari ini semua murid baru Winky di beri kebebasan bermain atau kebebasan untuk menyesuaikan diri di sekolah baru.

Harin memghentikan langkahnya tepat di depan ruangan besar berisikan banyak cermin. Studio dance. Apalagi?

Studio ini sangat besar, studio dance terbesar yang pernah ia lihat.

Harin berbalik, kembali menelusuri sekolah barunya kini.

“Sunjoong-ah!”

“Sunjoong! Hey, Sunjoong!”

Harin menghentikan langkahnya. “Sunjoong? Omo!” pekik Harin. Ia lupa kalau namanya selama ia berada di sini ialah Cho Sunjoong. Harin berbalik mencari sumber suara. Ternyata Baekhyun yang memanggilnya.

“Hai, Baekhyun!” Harin kembali tersenyum kikuk.

Aish, kau ini? Aku memanggilmu dari tadi kenapa tidak dengar?” ucap Baekhyun kesal.

“Hehe, mianhae Baekhyun, aku tidak dengar,” Harin memamerkan cengir kudanya.

“Sudahlah. Ah, kau mau kemana?” tanya Baekhyun.

“Entahlah. Aku hanya ingin berkeliling,” balas Harin.

“Bagaimana kalau kita berkeliling bersama?” tawar Baekhyun.

“Tidak buruk,” Harin tersenyum manis. Mereka berjalan bersama sambil mengobrol hal-hal yang tidak penting, setidaknya tidak terlalu hening seperti tadi.

Baekhyun dan Harin telah sampai di taman sekolah Winky. Banyak namja lain yang bermain bersama disini. Ada yang, duduk di bawah pohon, mencari inspirasi mungkin? Ada juga yang tertidur di bangku taman, ada yang bermain badminton atau ada juga yang sekedar berkumpul bersama.

“Aku akan memperkenalkanmu pada temanku. Kajja!” ucap Baekhyun sambil menarik lengan Harin untuk mengikutinya. Dilihatnya ada dua namja yang tengah berbincang satu sama lain.

“Hey, bro!” sapa Baekhyun pada teman-temannya itu.

“Ah, kenalkan, dia Cho Sunjoong. Kamarnya di 35A,” Harin membungkukan badannya sopan. Sama seperti Baekhyun yang pertama kali melihat Harin membungkukan diri, teman-temannya terkekeh pelan melihatnya. Harin memang di biasakan sopan oleh Kyuhyun, jadi jika memperkenalkan diri ia selalu membungkuk hormat kepada siapapun.

“Kau terlalu formal,” ucap salah satu namja imut yang berambut coklat pirang. Harin kembali mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

“Aku Luhan, dan ini Taemin,” ucap namja imut yang bernama Luhan tadi sambil memperkenalkan namja yang berada di sampingnya.

Harin melebarkan matanya saat matanya bertemu dengan mata Taemin. Taemin tengah menatapnya intens.

“Cho Sunjoong?” tanya Taemin. Harin hanya mengangguk gugup. Ia takut Taemin bisa membongkar penyamarannya, karena ia sempat bertemu Taemin beberapa waktu lalu. Oh, ayolah, dirinya belum satu hari di sekolah ini dan harus terpaksa kembali kerumahnya jika Taemin mengenali dirinya? Sia-sia saja pengorbanannya selama ini.

“Sunjoong-ah, kau tahu? Wajahmu sangat familiar untukku,” perkataan Taemin berhasil membuat jantung Harin berdetak cepat. Apa penyamarannya ini belum sempurna ya sampai-sampai Taemin masih bisa mengenalinya?

“B-benarkah? Mungkin wajahku terlalu pasaran untuk orang Korea,” balas Harin sedikit gugup.

“Tidak. Wajahmu seperti....yeoja yang pernah ku temui,” lagi, jantung Harin kembali berdetak cepat.

“Ah, banyak namja Korea yang cantik bukan?” lanjut Taemin sambil tertawa. Harin membuang nafasnya lega seperti beban 2 ton tengah terambil dari tubuhnya. Harin ikut tertawa bersama Taemin.

***

Kini Harin tengah duduk bersama Baekhyun, Luhan dan Taemin. Ia hanya diam mendengarkan ketiga namja ini berbincang. Membicarakan yeoja? Oh ayolah, masa iya Harin membicarakan perasaannya terhadap yeoja-yeoja jika dirinya sendiri adalah seorang yeoja?

“Sunjoong-ah, kenapa diam saja?” tanya Luhan.

“Ah, tidak tidak. Aku hanya tidak mengerti apa yang kalian biacarakan,” ucap Harin jujur.

“Tidak mengerti?” Baekhyun mengangkat satu alisnya bingung. Ini adalah percakapan biasa untuk namja bukan?

Ne. Ah itu, sebenarnya aku….. aku belum pernah pacaran,” oh bagus Cho Harin, kau berhasil mempermalukan dirimu di depan banyak namja.

Harin menundukan kepalanya menyembunyikan pipinya yang memerah saat mendengar kekehan dari namja yang ada di depannya kini.

“Belum pernah pacaran? Kau lucu sekali Sunjoong-ah,” ucap Taemin masih dengan kekehannya. Harin hanya tersenyum kikuk.

“Sudahlah, nanti kami ajarkan bagaimana caranya berpacaran,” ucap Baekhyun dengan tawanya. Harin membulatkan mata mendengarnya. Diajarkan berparacan? Dengan yeoja? Oh, ayolah, ia masih normal!

“Aku ingin fokus pada sekolahku dulu, mangkanya aku tidak pernah berpacaran,” Harin mengecutkan bibirnya. Tawa Baekhyun, Luhan dan Taemin makin keras membuat yeoja itu makin kesal. Ia seperti orang bodoh disini.

***

Setelah menghabiskan waktu bersama, kini Harin beserta Baekhyun, Luhan dan Taemin kembali menuju kamar masing-masing. Ternyata Taemin dan Baekhyun sekamar yang berarti mereka berdua bersebelahan dengan kamar Harin.

Ia menutup pintu kamarnya dan berjalan menuju tempat tidurnya. Hari ini cukup melelahkan baginya. Harin melirik sekilas pada namja yang tengah tertidur membelakanginya di sebrang tempat tidurnya. Harin menidurkan dirinya di kasur empuknya dan mulai memejamkan matanya.

***

Semua murid baru berkumpul di aula besar sekolah Winky. Sekarang pelajar sesungguhnya akan di mulai, mereka akan di bagi-bagi kelas sesuai dengan bidang yang mereka kuasai. Harin berjalan menghampiri Baekhyun yang sudah stand by bersama Luhan dan Taemin. Tunggu, bukan mereka saja, ada satu orang lagi. Entahlah.

“Baekhyun!” Harin menepok pelan bahu Baekhyun. Mereka semua menengokkan kepalanya pada Harin.

“Ah, Sunjoongie,” ucap Luhan.

“Kenalkan, dia Sunjoong, temanku,” Luhan memperkenalkan Harin pada lelaki yang tadi disampingnya. 

“Sunjoong-ah, ini Sehun, teman sekamarku,” lanjutnya.

Imut sekali. Pikir Harin.

Kyeopta!” ucap namja itu sambil tersenyum. Harin hanya membalas senyuman seadanya.

“Aku Sehun. Oh Sehun imnida,” Sehun mengulurkan tangannya pada Harin.

“Cho Sunjoong imnida,” Harin membalas uluran tangan Sehun. Mereka kembali menatap panggung yang sudah berada beberapa guru yang akan memberikan pengumuman.

Jongin berjalan malas menuju tempat semua berkumpul. Dirinya berada di barisan paling belakang. Harin menengokan kepalanya kebelakang dan menemukan Jongin disana. Terpikir olehnya untuk mengajak Jongin bergabung di sini tapi mengingat namja itu namja yang ketus, ia mengurungkan niat baiknya tadi.

Kepala sekolah Winky tengah memberi sambutan selamat datang pada murid baru. Setelah semua selesai, seorang staff akan membagikan kelompok. Kelompok satu sampai lima sudah di sebutkan. Satu kelompok berisikan minimal 5 orang.

“Untuk kelompok enam. Lee Taemin, Byun Baekhyun, Xi Luhan, Cho Sunjoong, dan Kim Jongin.”

Harin tersenyum senang karena teman sekelompoknya beruntung adalah orang yang sudah ia kenal, jadi tidak perlu repot-repot berkenalan lagi. Pikirnya.

Sedetik kemudian, Harin diam dan menengokan kepalanya kebelakang. Ia baru sadar kalau nama Kim Jongin turut di sebutkan, bearti ia akan satu kelompok dengan Jongin, namja ketus itu.

“Aku tak percaya kita bisa satu kelompok!” ucap Baekhyun girang.

Ne, aku juga!” balas Taemin.

“Luhan-ah, jangan sedih. Aku tahu kau sedih karena tidak sekelompok dengan Sehun,” ledek Baekhyun.

“Kau ini bicara apa?” Luhan membalas dengan malas.

“Tunggu, satu lagi siapa namanya tadi?” tanya Baekhyun.

“Kim Jongin,” akhirnya Harin bersuara. Senyuman Taemin langsung pudar saat mendengar nama Jongin di sebutkan.

“Kim Jongin?” ulang Taemin. Harin menganggukan kepalanya mengiyakan.

Ne, waeyo?” tanya Harin. Taemin hanya menggeleng sambil tersenyum membalasnya.

***

“Jadi ini belum fix kita akan satu grup untuk debut?” kini mereka –Luhan, Baekhyun, Taemin dan Harin tengah berhadapan dengan salah satu guru pembimbing sekolah Winky.

“Ya, ini hanya sebatas kelompok saja. Kalian belum tentu akan debut dengan satu grup seperti ini,” jelas guru Yan, guru pembimbing vocal. Keempat manusia di depannya hanya mengangguk mengerti.

“Baiklah, selamat bekerja. Berjuanglah!” ucap guru Yan menyemangatkan, dibalas senyum tulus dari empat manusia ini.

“Aku kira kita akan debut menjadi satu grup, aku bahkan sudah memikirkan nama untuk grup kita nanti,” Baekhyun bicara dengan wajah yang memelas. Harin tertawa melihat wajah melas Baekhyun yang menurutnya lucu.

“Tunggu, orang satu lagi mana?” pertanyaan Luhan yang menuju untuk Jongin yang sedari tadi tidak menampakan batang hidungnya.

“Itu, sebenarnya Kim Jongin itu teman sekamarku,” semua menengokan kepalanya pada Harin.

Jeongmal? Kenapa aku tak pernah melihatnya?” tanya Baekhyun.

“Kemarin saat tiba di kamar ia langsung tidur jadi kalian tak melihatnya,” semua menganggukan kepala mengerti, kecuali Taemin. Harin memperhatikan Taemin yang sedrai tadi diam saat tengah membicarakan Jongin.

“Aku disini.”

Suara berat mengagetkan keempat orang yang tadi sempat terlarut dengan pikirannya masing-masing. Semua menengokan kepala mencari sumber suara, dan mendapati Jongin dengan muka tanpa ekspresi berdiri dengan tangan yang berada di kedua sakunya. Harin bersumpah, ia melihat raut ketidaksukaan terpancar dari wajah Taemin saat melihat Kai datang.

“Kai. Panggil aku Kai.”

“Aku Baekhyun, ini Luhan, Sunjoong, dan yang rambut merah itu Taemin,” ucap Baekhyun memperkenalkan diri dan juga teman-temannya. Mata Kai bertemu dengan mata Taemin. Tatapan mereka sama-sama dingin. Harin yang melihatnya tambah di buat bingung oleh kedua namja ini. Pasti ada sesuatu di balik semua ini.

***

Kelompok 6 tengah berada di ruang vocal. Hari ini jadwal mereka adalah latihan untuk vocal dibantu oleh guru Yan.

“Baiklah, sekarang aku ingin tahu kekuatan vocal kalian sudah sejauh mana. Kalian boleh menyanyikan lagu apa saja,” ucap guru Yan. Baekhyun memnadapat giliran bernyanyi pertama di ikuti Taemin, Luhan, Sunjoong baru Jongin.

“Terimakasih. Waw! Kalian mempunyai bakat yang sangat baik ternyata,” ucap guru Yan saat semua sudah selesai bernyanyi.

“Byun Baekhyun, suaramu sangat tinggi. Lee Taemin, suaramu mempunyai karakter kuat. Xi Luhan, suaramu lembut sekali rupanya. Cho Sunjoong, suaramu lumayan indah. Kim Jongin, kau tidak di takdirkan menjadi penyanyi rupanya,” semua terkekeh tertahan saat mendengar komentar yang di berikan guru Yan pada Jongin.

Setelah itu, guru Yan kembali mengajarkan cara bernyanyi yang benar. Mereka mendengar dengan serius dan seksama.

***

Matahari sudah kembali menyembunyikan dirinya. Hari ini cukup melelahkan belajar vocal seharian. Harin kembali menuju kamarnya, ia tidak bareng dengan Jongin karena tadi ia sangat lapar dan memutuskan untuk makan dulu bersama Baekhyun. Harin menutup pintu kamar saat sudah berada di dalam kamarnya. Ia mengambil handuk dan pakaian ganti, ia memutuskan untuk mandi karena badannya sudah cukup lengket.
Harin berjalan ke kamar mandi di dalam kamarnya. Harin membuka pintu kamar mandi pelan. Seketika ia menjatuhkan pakaian ganti yang dibawanya saat melihat pemandangan di depannya.

“AAAAAA!!!!!”
 
TBC

Shin Harin:
Annyeong, part 2 datang^^ gimana? Tambah jelek ya? T___T

Aku bingung mau bercuap-cuap apalagi, pokoknya makasih ya yang udah mau berkomentar di part sebelumnya^^

Kritik dan saran sangat dibutuhkan, jadi harap tinggalkan comment walaupun sepatah duapatah saja aku sangat menghargai^^

Aku ingetin lagi, aku masih 15 tahun, jadi mau manggil apa aja boleh tapi jangan author ya^^

Ah, yang mau berteman denganku di twitter juga boleh. @harin_shin, nanti kalo misalkan mau follback mention aku aja ya, pasti aku follback kok^^


Jumat, 17 Agustus 2012

FANFIC: [TEASER] Beautiful You


Author: Shin Harin (yournextsupergirl)

Genre: Romace, School life, AU

Main Cast:
  • Cho Harin/Cho Sunjoong (OC)
  • Kim Jongin (EXO-K)
  • Lee Taemin (SHINee)
  • Xi Luhan (EXO-M)
  • Byun Baekhyun (EXO-K)
Rating: T

Length: Chaptered

Selasa, 05 Juni 2012